Pada
dasarnya pernikahan adalah momen perayaan besar dimana seorang pria dan wanita berikrar
untuk menjadi satu hati dalam menjalani bahtera rumah tangga. Bagi orang Kristen,
pernikahan adalah momen sakral dan hanya bisa dilakukan sekali seumur hidup.
Dalam artian, taka da kata perceraian ataupun pernikahan kembali jika salah satu diantara pasangan masih hidup (baca Matius 19: 6).
Namun di
sisi lain kehidupan ini, di balik kemewahan hidup yang dijalani pasangan yang bergelut
di dunia hiburan. Ada semacam persoalan yang kita sendiri, sebagai kaum awam, sulit
memahaminya bahwa dari dulu sampai sekarang, kehidupan pasangan selebritis yang
sudah menikah kerap menjadi sorotan utama pemberitaan. Apalagi jika bukan soal perceraian dan kehancuran rumah tangga.
Perjalanan pernikahan
para pelaku hiburan ini seolah-olah bagai panggung sandiwara. Mulai dari membuat
acara pernikahan yang menghabiskan miliaran juta atau memamerkan keromatisan di
depan publik. Namun tak lama berselang dari itu, muncul pemberitaan bahwa pasangan
selebritis tersebut tengah dirundung persoalan rumah tangga yang tak dapat diselesaikan, selain dengan perceraian.
Mengapa pernikahan
selebriti begitu rentan hancur dan gagal? Para pakar pernikahan menemukan 7 faktor penyebab utama dari hal ini, seperti:
1. Tak Mampu Menahan Godaan
Hampir semua
pelaku dunia hiburan akan berhadapan dengan godaan di sekitarnya. Seperti seringnya
mereka berhadapan dengan wanita cantik dan pria tampan, fans yang memberi
perlakuan khusus dan sebagainya. Godaan inilah yang menantang pasangan selebritis apakah tetap setia dengan pasangan atau memilih selingkuh.
2. Menuntut Pengertian
Perlakuan khusus
yang diterima para selebritis di lokasi syuting atau di depan publik sedikit
banyaknya akan membentuk karakter mereka. Karakter inilah yang dibawa ke dalam
pernikahan. Dan saat dia tidak menerima perlakuan serupa dari pasangannya,
selebritis ini akan mulai berpikir bahwa orang yang dinikahinya sama sekali tidak mengerti akan dia.
3. Pengaruh Groupie
Dikelilingi
oleh orang-orang yang paling mempesona dan menarik di dunia dapat menjadi
penyebab utama terjadinya perceraian, berbohong dan selingkuh. Inilah yang disebut dengan ‘faktor groupie’.
4. Karir
Kemungkinan
bahwa banyak selebriti tidak ingin mundur dari karir mereka setelah menikah.
Hal inilah yang mendukung konflik dalam pernikahan. Kehidupan mereka seringnya jauh
lebih rumit dari apa yang tampil di depan publik. Setiap ucapan mereka akan
direkam dan dipublikasikan. Bahkan saat selebriti tertentu tampak jarang bersama
pasangan. Dan ketika mereka mengucapkan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataannya,
pasangannya akan mulai berkomentar. Inilah konflik yang kerap terjadi di tengah pernikahan pasagan selebritis.
5. Gaya Hidup
Pernikahan selebriti
memang terbilang unik karena diwarnai dengan ketenaran, gaya hidup mewah,
godaan dan keegoan. Gaya hidup inilah yang berusaha dipertahankan, seperti dengan
tetap mengejar karir dan menjalin hubungan dengan orang-orang tenar lainnya. Dan
ketika perjalanan karir mulai menurun, kondisi keuangan pun akan otomatis menurun
dan tak lagi mampu mengikuti gaya hidup sama seperti saat masih tenar. Akibatnya,
hubungan mulai menegang, konflik semakin membesar, satu sama lain saling menuntut hingga pada akhirnya memilih bercerai.
6. Tidak Pernah Pulang
Terus terang
saja, kegagalan pernikahan selebriti bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Orangtua
yang kerap bepergian sebagai tuntutan karir tidak akan dikritik jauh dari keluarga
karena mereka berpikir bahwa pekerjaan mereka tidak mengharuskan untuk selalu
pulang setiap hari. Akan tetapi, sebagai sebuah keluarga adalah penting untuk menghabiskan
lebih banyak waktu bersama keluarga dan memupuk hubungan dalam pernikahan menjadi
lebih erat. Jadi, hal ini tentu saja menjadi penyebab banyaknya keluarga selebritis yang berakhir dengan tragis.
7. Uang
Mereka sudah
terbiasa melakukan apapun yang mereka inginkan, tidak peduli apakah itu akan menyakiti
orang lain. Inilah yang juga mereka lakukan dalam pernikahan. Tak peduli apakah
itu akan berjalan langgeng atau tidak, selagi mereka punya banyak uang hal itu tetap
baik-baik saja. Toh mereka berpikir pasti akan banyak pria dan wanita lain yang
akan datang setelah itu.
Saya tidak
tahu pasti bagaimana pendapat Anda tentang hal ini. Namun yang pasti pernikahan
yang tidak didasarkan oleh rasa cinta, penerimaan, dan perjuangan hanya akan berakhir
dengan kehancuran.